Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

MASYARAKAT MADANI

Oleh : Jundi Muhammad Abduh Robby (Ketua Pemakmuran Masjid Al-Mizan FH UNSOED, Staf Divisi Pengkaderan LKHS FH UNSOED) Asalamu’alaikum warah matullahiwabarakatu, terimakasih kepada tuhan saya yang telah memberikan waktu untuku untuk membuat tulisan ini. Kesempatan ini saya penulis ingin merangkum hasil pendengaran saya ketika saya mengikuti kultum tarawih. Langsung saja . Isi kultum atau yang mungkin masyarakat bilang ceramah pada hari kamis tanggal 25 juli 2013 yang bertempat di masjid Nurul Ulum atau nama terkenalnya masjid NU, masjid kampus, menerangkan tentang “masyarakat manadi”. Saya disini mencoba merangkum isi ceramah tadi semoga saja tidak ada kata-kata yang melenceng dari pandangan pembaca sehingga menimbulkan kontrofersial sampai menjadi polemik. Masyarakat madani adalah masyarakat yang perperadaban. Di Negara arab, pada jaman rosulullah SAW ada kota yang bernama yasrib yang sekarang di sebut madinah, kota itu di ganti oeh rasulullah SAW dengan tujuan m...

ALL ABOUT FASTING IN RAMADHAN (MAKAN GA MAKAN ASAL PUASA)

ALL ABOUT FASTING IN RAMADHAN (MAKAN GA MAKAN ASAL PUASA) Oleh: Cipto Prayitno            Kayanya seru nih kalo abis Tarawih dan Witir kita diskusi ya? Ya sesuai jadwal Bangkit jadi moderatornya. Dia sih sesuai kebutuhan mau ngebahas apa itu puasa? Sambil sok mukanya   senga   dia nanya ke jamaah Shimla, “Apa itu puasa?”. Itulah yang menjadi awal mula diskusi kita pada hari ini, 10 Juli 2013. Panji dengan gaya Jebraw-nya ngejawab pertanyaan bangkit dengan ala kadarnya, katanya “Puasa itu mengubah pola hidup yang konsumtif menjadi sangat komsumtif,   gak   punya jilbab jadi beli jilbab,   gak   pernah ke musholah jadi ke musholah, yang awalnya bajunya terbuka jadi tertutup, yang lagu cinta-cintaan berubah jadi lagu religi." Katanya si Abdu sih, puasa itu nahan nafsu. Ia mengatakannya sambil tidak menahan nafsu (merokok). Panji juga nambahin   kalo   ada nafsu yang   nggak   bisa ditahan, yait...

Ngudud : Harmonisasi Alam Dan Manusia

Oleh : Adhi Bangkit Saputra "Bagi wong cilik, merokok dapat melupakan sejenak beban hidup yang ada. Bisa jadi hanya dengan rokok murahan, rokok tingwe, atau puntung sekali pun, wong cilik di Jawa dapat terus berdiri dan mandiri tanpa harus merengek kepada negara untuk mengatasi penderitaannya akibat himpitan ekonomi. Dari situ pula, mereka mampu terus bertahan dan membangun sejarah di tanah kelahirannya sendiri" (Iman Budhi S) Senja hari di kota purwokerto, sambil menikmati segarnya udara serta melepas sedikit penat karena segala aktivitas sejak pagi. Aku dan seorang kawan beranjak ke alun-alun kota dan mampir ke sebuah toko buku. Walaupun memang tujuan kami sore itu bukan ke toko buku. Masuklah aku ke dalam toko buku itu. Kugapai anak tangga menuju lantai dua. Dari begitu banyak buku yang kulihat. Ada satu buku yang membuatku terpikat. Buku tulisan iman budhi santosa yang judulnya (Ngudud : cara orang jawa menikmati hidup) . Dari buku itupun aku terinspirasi ...